Selasa, 12 Mei 2009

L!fe styles



Di suatu hari yang cerah…….terdengarlah deruan hujan bersama angin menhempas segala ciptaan ALLAH di sekeliling rumah san Ibunda yang tercinta…..tak lama kemudian terdengarlah di seluruh penjuru dunia Suara anak kecil yang sedang dijemput oleh hempasan angin dingin….. pada tanggal 9 Mei 1987, genaplah rencana ALLAH untuk diciptakan-Nya seorang pria yang bernama Mario Da Graca Noronha……..

Dari detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, hari ke Minggu, minggu ke bulan, bulan ke Tahun dan tahun ke abad……atas berkat Yang Maha Kuasa, begitu banyak waktu dan zaman yang dilaluinya beliau dibesarkan bersama kedua orang tuanya yang bernama Agostinho Florindo Noronha Da Costa dan Graca Maria dari keluarga yang sederhana.

Tak lama kemudian ketika beliau berusia 6 tahun (1993), Ia disekolahkan bersama dengan teman-temannya disuatu sekolah Negeri I Odofuro. Dari hari ke hari, beliau susah sekali untuk pergi ke sekolah karena takut dengan gurunya dan alasan lainnya adalah lokasi sekolahnya yng cukup jauh dari rumahnya, kira-kira 2 Km dari rumahnya. Begitu usaha dan Interest yang dimilikinya, beliau naik kelas dan melanjutkan ke kelas II. Namun setelah di kelas II usahanya begitu merosot dan beliau tinggal kelas di tahun 1994. Walau demikian seorang pria ini tak begitu patah semangat untuk melanjutkan studynya walau mendapat begitu biggest tantanggan yang dihadapinya, pria ini selalu mendapat family education yang mendorong beliau bersemangat dalam studynya. Dalam tahun berikutnya pria ini berhasil dan mendapat nilai yang memuaskan sehimgga ia masuk ke kelas III. Dalam proses belajarnya, pria ini selalu mendapat banyak tantanggan dan hambatan karena setelah pulang dari sekolah beliau pergi membantu ke-dua orangtuanya bekerja di ladang dan sawah.

Sebagai seorang anak yang dilahirkan setelah anak pertama, ia memiliki tanggunjawab terhadap adik-adiknya. Dalam proses hidupnya pria ini susah sekali untuk melanjutkn studynya karena atas situasi dan kondisi ke-dua orangtuanya yang kurang begitu mengijinkan tetapi tak ada jalan lain yang baik bagi pria ini selain trus melanjutnkan studinya. Ditahun ini (1996), pria ini semakin memiliki niat untuk belajar lebih giat lagi sehingga dalam penentuan nilai masuk ke kelas IV, pria ini mendapat rengkin ke III dalam 30-an siswa/I sekelasnya. Selain itu baliau mendapat hadiah dari Bapak Gurunya yang bernama Karlindo Monteiro, hal ini membuat Mario Da Graca Noronha dan keluarganya lebih gembira dan semangat. Setelah pria ini masuk ke kelas V, kakak pertamanya mulai tamat sekolah dasar dan melanjutkan di tingkat Kabupaten, yang mana hal ini menjadi suatu tantanggan yang lebih besar pada Mario yang dilahirkan sebagai anak kedua dalam keluarganya. Walaupun pria ini diberi tugas dan tanggunjawab dari kakaknya, ia tidak segan-segan untuk belajar dan melaksanakan tugas dan tanggunjawanya sebagai anak ke-dua dalam keluarganya, sehingg dikelas V, pria ini juga mendapat renking dalam kelasnya.Dalam proses KBMnya, pria ini tidak mudah patah semangat untuk belajar karena ia merasa bahwa kelas VI adalah kelas yang paling tertinggi dalam Sekolah Dasar sehingga pria ini mendapat nilai nilai Ebta-Ebtanasnya yang cukup baik dan beliau dikategorikan dalan urutan ke-Dua dalam kelasnya.

By: Dano

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

´´ÝupZ.....let´s to join in my blog....
http://danolover.blogspot.com

...´´Imp!aN Hidup ad4Lah Re4Lity...´´

...´´Imp!aN Hidup ad4Lah Re4Lity...´´
..R4gAmnYa ide n ISSue dLm kaLbu setiAp or6...adLAh ssUatu yG aNeh karNa adaLah suaTu Imagination yG G pernaH kN terEaLisir tpi Klo ada N!4t..psT! dCh...cBa kamU...hee..´´